Masalah kesuburan merupakan salah satu hal yang banyak dialami oleh pria di masa sekarang. Gaya hidup yang tidak sehat menjadi penyebab kerap munculnya masalah kesehatan ini. AGEN DOMINO
Sayangnya, masalah kesuburan ini tidak mau diakui oleh banyak pria. Mereka takut bahwa sosok perkasa yang ada dalam bayangan mereka bakal runtuh ketika mengaku memiliki masalah kesuburan.
Merokok, konsumsi banyak makanan manis, alkohol, serta kebiasaan kurang gerak menjadi penyebab banyaknya masalah ini muncul. Belum lagi situasi di tempat kerja yang juga bisa mengancam kondisi kesehatan sperma ini.
Untuk mengatasi sejumlah masalah ini, terdapat berbagai hal yang bisa dilakukan pria. Salah satunya adalah dengan konsumsi suplemen yang bisa membantu meningkatkan kesuburan.
"Sekitar 10 hingga 20 persen masalah ketidaksuburan pada pria berhubungan dengan sperma mereka. Oleh karena itu, vitamin pranatal atau suplemen kesuburan pria bisa membantu meningkatkan jumlah sperma," terang Juan Alvarez, MD, pakar endokrin reproduktif dari Fertility Centers of Illinois.
Selain konsumsi suplemen, dr. Alvarez juga mengingatkan untuk konsumsi makanan sehat dan berolahraga secara rutin. Dilansir dari Insider, berikut sejumlah suplemen yang sebaiknya dikonsumsi pria demi meningkatkan kesuburan.
1. Vitamin E
Vitamin E merupakan antioksidan yang larut bersama lemak. Penelitian pada tahun 2011 menjelaskan bahwa vitamin E bersama selenium bisa membantu meningkatkan kemampuan pergerakan sperma pada pria yang tak subur.
Mayo Clinic menyarankan konsumsi vitamin ini dengan takaran 15 mg/hari dengan batas maksimal 180 mg. Konsumsi berlebihan dari vitamin ini justru bisa meningkatkan risiko kanker prostat.
2. Vitamin C
Vitamin C merupakan vitamin yang larut di air dan melibatkan metabolisme protein untuk diproses di dalam tubuh. Vitamin C juga merupakan antioksidan yang bisa meningkatkan kualitas sperma.
Menurut penelitian pada tahun 2020, vitamin C disebut sebagai salah satu jenis vitamin yang paling bisa meningkatkan kesuburan pria. Batas yang disarankan untuk konsumsi vitamin ini adalah 1000-2000 mg per hari. AGEN DOMINO
3. L-Carnitine
Penelitian pada tahun 2012 mengungkap bahwa L-carnitine bisa membantu meningkatkan kualitas dan pergerakan sperma. Diketahui bahwa jumlah carnitine yang memadai bisa diproduksi oleh tubuh sehingga normalnya tidak memerlukan tambahan suplemen.
Walau begitu, konsumsi suplemen carnitine juga diketahui mampu meningkatkan kesuburan. Konsumsi dua gram suplemen dalam jangka waktu dua bulan bisa membantu meningkatkan motilitas sperma.
4. Vitamin D
Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang larut dengan lemak. Vitamin ini bisa bermanfaat dalam mengurangi inflamasi, menjaga tingkat kalsium dan fosfat, serta meningkatkan pengaturan sel.
Penelitian pada 2017 mengungkap bahwa menambah konsumsi vitamin D membantu mengontrol tingkat kalsium dan bermanfaat dalam meningkatkan motilitas sperma. Batasan konsumsi vitamin D yang disarankan adalah 15 mg per hari.
5. Zinc
Zinc memiliki serangkaian peranan yang memberi sperma kemampuan fisik untuk menyatu dan melakukan penetrasi pada sel telur. Penelitian pada tahun 2016 mengungkap bahwa rendahnya kandungan zinc berhubungan dengan ketidaksuburan pada pria.
Multivitamin pranatal pada pria disarankan mengandung zinc unuk meningkatkan produksi testosteron, serta jumlah dan fungsi sperma. Disarankan untuk mengonsumsi zinc 40 mg per hari karena terlalu banyak bisa menyebabkan muntah, diare, sakit kepala, serta masalah sistem imun.
6. Asam Folat
Asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B yang larut di dalam air. Kandungan dari asam folat ini bisa membantu menurunkan masalah abnormal pada sperma.
Batasan konsumsi asam folat pada orang dewasa yang disarankan adalah tidak lebih dari 400 mikrogram per hari. Walau diperkirakan memiliki manfaat, namun dampak dari asam folat dan zinc terhadap kualitas sperma dan tingkat kelahiran masih diragukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar