Jumat, Agustus 7

Balita yang Biasa Bermain dengan Ayah Bisa Lebih Mengontrol Emosi saat Dewasa

Bagi anak-anak, kebiasaan ayah yang meluangkan waktu untuk bermain dengan mereka bisa bermanfaat terhadap perkembangan. Hal ini bermanfaat positif terhadap emosi dan perolaku mereka. Dilansir dari Medical Xpress, diketahui bahwa anak-anak yang biasa bermain dengan ayahnya, bisa lebih mudah mengontrol perilaku dan emosi ketika dewasa kelak. Hal ini diketahui berdasar penelitian dari Faculty of Education, University of Cambridge dan LEGO Foundation. Agen Domino  

Penelitian ini mengumpulkan bukti dari 40 tahun terakhir mengenai bagaimana pengaruh ayah yang bermain dengan anak ketika mereka masih usia 0 hingga 3 tahun. Secara khusus, penelitian ini mencoba melihat bagaimana peran ayah pada anak mereka. Walau terdapat persamaan antara temuan pada ayah dan ibu, namun ternyata ayah diketahui lebih terlibat pada permainan fisik bahkan pada anak usia sangat mudah. Hal ini biasanya berupa saling kelitik, kejar-kejaran, serta bermain gendong-gendongan.

Berbagai tindakan yang dilakukan ayah tersebut membantu anak-anak mempelajari bagaimana mengendalikan perasaan mereka. Hal ini juga membuat mereka lebih baik dalam mengatur perilaku setelahnya terutama karena kemampuan ini sangat penting pada usia sekolah. Berdasar temuan, secara rata-rata diketahui bahwa ayah bermain dengan anak mereka setiap hari dan lebih bersifat fisik dibanding ibu. Pada bayi, hal ini membuat bayi ini lebih banyak mengangkat kaki-tangan dan menguatkan mereka, sedangkan pada balita kegiatan ini lebih fisik dan melibatkan banyak aktivitas.

Dari berbagai temuan yang diperoleh, terdapat korelasi yang konsisten antara permainan anak dengan ayah dengan kemampuan anak mengendalikan emosi. Anak yang menikmati waktu bermain dengan ayah mereka juga cenderung mengalami masalah perilaku dan emosi. Anak-anak ini juga lebih baik mengontrol emosi dan lebih jarang bertikai dengan anak lain di sekolah. Alasan dari hal ini karena ayah yang melakukan permainan fisik bisa sangat bermanfaat bagi perkembangan keterampilan anak.

"Permainan fisik menghadirkan situasi menyenangkan dan seru yang membuat anak-anak harus mampu membatasi diri," terang Paul Ramchandani dari University of Cambridge. Agen Domino

"Hal ini, merupakan lingkungan yang aman bagi anak-anak untuk belajar bagaimana merespons. Jika reaksi mereka salah, mereka mungkin akan dimarahi, namun hal ini bukan akhir dunia sehingga selanjutnya mereka ingat untuk berlaku secara berbeda," sambungnya.

Walau menjelaskan mengenai manfaat dari permainan anak dan orangtua, namun peneliti menekankan bahwa anak-anak yang hanya tinggal dengan ibu tidak dirugikan. Hal ini terutama ketika ibu juga melibatkan kegiatan fisik dalam bermain dengan anak-anak mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar