Kamis, Mei 16

Penderita Diabetes Bebas untuk Makan Kolak, Asal Dengan Cara Berikut Ini


Salah satu hidangan yang banyak dikonsumsi untuk buka puasa adalah kolak. Namun rasa manis yang terkandung di dalam kolak ini membuat banyak penderita diabetes ragu untuk mengonsumsinya. Sesungguhnya, orang dengan diabetes boleh mengonsumsi kolak. Namun, tetap saja ada peraturan tidak resmi yang harus ditaati agar kadar gula darah tetap terkontrol. Agen Domino

"Asal disesuaikan porsinya. Sebenarnya orang diabetes boleh makan apa saja asal ingat porsinya," kata Juwalita Surapsari, dokter spesialis gizi klinik dalam sebuah temu media di Jakarta beberapa waktu lalu.

Sehingga, orang diabetes harus cek terlebih dahulu isi dari kolak sebelum dikonsumsi. Misalnya, apabila dalam satu porsi sudah mengandung ubi, pisang, dan kolang-kaling, jangan dikonsumsi semuanya.

"Pilih saja, mau pisang atau ubi. Jangan dua-duanya. Karena itu semuanya karbohidrat. Kalau mau pisang bagus, kolang-kaling juga seratnya tinggi boleh saja," kata Juwalita.

Selain itu, kuah yang mengandung santan juga lebih baik dikurangi. Ini karena dalam kuah kolak terkandung kandungan energi yang cukup besar. Makanan manis seperti kolak untuk berbuka puasa sendiri memang boleh untuk dikonsumsi oleh siapa saja. Terutama karena kegunaannya untuk mengembalikan cadangan gula dalam tubuh.

Namun, konsumsi berlebihan juga tidak baik. Ini membuat gula darah malah melonjak. Karena itu, agar gula darah tidak melonjak saat buka puasa, makanan yang disarankan adalah buah-buahan. Salah satunya adalah kurma. Agen Domino

"Kurma itu termasuk salah satu yang indeks glikemiknya sedang. Kalau membicarakan buah, jangan takut gulanya tinggi. Di dalam buah ada serat," kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah, Jakarta tersebut.

Tak hanya kurma saja, buah-buahan lain seperti pisang juga boleh digunakan untuk membatalkan puasa.

"Mau pisang dicampur yogurt juga boleh," tandas Juwalita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar